Kotabumi – Posperanews- Perjalanan Bimtek kepala desa se kabupaten lampung utara menuai kritikan keras dari ketua dpc pospera lampung Juaini Adami.
Terkait Bimtek 232 kepala desa se Lampung Utara degan tujuan Bandung Jawa barat terkesan kurang tepat menginat dana desa yang di kucurkan pemerintah pusat dan daerah untuk kemajuan desa tertingal bukan untuk Bimtek.
Menurut juaini ketua pospera Lampung Utara anggaran yang di gunakan kepala desa untuk perjalanan bimtek tersebut senilai sepuluh juta rupiah (10.000.000,00)itu Nominal yang cukup besar sudah barang tentu sangat bermanfaat jika di pergunakan demi kepentingan masyarakat.
“kita bayangkan saja dalam satu kades 10 juta jika di jumlahkan dengan sebayak 232 kepala desa besar sekali anggaran itu.coba kalau di pergunakan untuk kepentingan masyarakat pasti sangat bermanfaat” ujar juaini
Juaini Adami sangat meyangkan hal tersebut apa lagi saat inj masyarakat Lampung Utara masih dalam level terendah perekonomiannya karena dampak covid19 untuk itu juaini memintak kepada Aph untuk menindak tegas apabila di temukan unsur penyalah gunaan anggaran di dalamm perjalanan bimtek tersebut dan bukan itu saja satgas covid19 lampung utara pun harus melakukan pengecekan kepada seluruh pesrta perjalanan bimtek tersebut sepulangnya mereka dari bandung karena di khawatirkan akan ada yang terkontaminasi corona virus.(JUAINI/ARMAN)