Mesuji (PosperaNusantaraNews) Pada Hari Minggu 20 Juni 2021 lalu, Kepala Sekolah (Kasek) TK Desa Kebun Dalam, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji diduga dianiaya hingga memar oleh Oknum Wartawan, Minggu (27/06/2021).
Informasi yang didapat oleh awak media ini dari Surat Laporan Polisi Nomor: LP/53/V/2021/Polda Lampung/Res Tuba/Sek Banjar Agung, Tanggal 20 Juni 2021. Menerangkan bahwa berini sial (S) sebagai Kepala Sekolah TK baru selesai servis mobil di bengkel gunung intan simpang lima, pada saat itu dirinya baru masuk didalam mobilnya, Tiba-tiba oknum wartawan berinisial (A) masuk kedalam mobil dan langsung memukul dengan tangan kanan dan kiri. Kemudian oknum Wartawan mengambil Hp merek Siomi Redme berwarna orange milik korban dan uang didalam tas sebanyak sekitar Rp. 2000.000(Dua Juta Rupiah).
Kemudian Oknum Wartawan (A) memukulkan Hp tersebut ke Dasbord dan Handel mobil. Setelah Hp nya pecah kemudian dipukulkan ke muka (S) sebanyak dua kali.
” Setelah terasa sakit (S) berteriak meminta tolong sambil berlari kedalam bengkel mobil tersebut. Pegawai bengkel menyuruh (S) duduk, lalu oknum tersebut sempat pergi keluar halaman bengkel, keterangan bengkel mobil yang tidak mau di sebutkan namanya.
” Namun setelah lima menit kemudian kembali lagi ke bengkel dan menyuruh Kepala sekolah TK untuk masuk kedalam mobil sambil berkata “Ayok Pulang, Jalan”. Setelah itu (S) masuk mobil bersama Oknum tersebut, dengan posisi (S) yang menyetir dan jalan arah ke Mesuji Lampung.
Baca diduga Melanggar Covid 19http://posperanews.com/diduga-pandemi-covid-19-iai-an-nur-lampung-wisuda-massal-di-lampung-selatan/
Pada saat didalam mobil, oknum wartawan masih memukuli muka (S) dengan tangan sambil meludahi muka pelapor dan sampai di Indomaret Kampung Penawar Rejo berhenti, (S) meminta uangnya kembali kepada (A) tersebut, kemudian oleh (A) uang tersebut dikembalikan dan setelah itu karena melihat ada mobil warna merah milik suami (S) lalu oknum berhenti memukuli. Kemudian oknum langsung keluar dari mobil (S) dan masuk ke mobil minibus warna mobil warna putih serta berlalu pergi ke arah Menggala.
“Akibat atas kejadian itu (S) nengalami luka memar dibagian pipi kanan dan kiri. Selain itu ada juga luka memar dimata sebelah kiri, luka cetet didahi dan atas kejadian itu (S) mengalami kerugian sebesar Rp. 1.600.000(Satu Juta Enam Ratus Ribu). S langsung melaporkan atas kejadian itu ke Polsek Banjar Agung didampingi Suaminya.
Sampai berita ini di terbitkan belum ada tanggapan dari Oknum Wartawan tersebut, belum dapat informasi terkait kenapa mereka berjalan berdua serta sebenarnya ada hubungan apa diantara (S) bersama oknum wartawan tersebut. Padahal mereka berdua sama sama memiliki suami dan istri.”(**)