PEMILU MESUJI (posperanews.com) Masyarakatnya pertanyakan anggaran Hibah 40% Empat Miliar yang diduga direkening Bawaslu Mesuji sedangkan Pilkada Tahun 2016 Hibah Daerah hanya kurang lebih Rp. 4,9 M kabarnya pilkada selesai bahkan masih mengembalikan ke kas negara ratusan juta rupiah (21/01/24)
Buka itu saja dengan jumlah pengawas pemilu hanya sedikit perubahan dan jumlah kursi di DPRD dari 35 menjadi 30 kursi kini anggaran Hibah Bawaslu Mesuji 11.2 Miliar menjadi pertanyaan masyarakat Bumi Ragab Begawe Caram.
Rohimin S.Pd mantan Panwaslu Kabupaten menerangkan gimana hitungannya apa mungkin pakai kalkulator bin ajaib, jumlah Rp. 11.200.000.000 an itu Kabupaten Mesuji bisa membiayai Pilkada 3x , dulu dari Dana Hibah 4.9 M kami Kembalikan ke Negara kurang lebih 500 JT terangnya
Lebih lanjut sedangkan sekarang dana 4 Miliar sudah direkening Bawaslu Mesuji Lampung, dengan jumlah Panwaslu Kecamatan 21, PKD 105, dan pengawas TPS dari 602 bertambah 604, saya fikir sangat tidak masuk akal katanya
Konfirmasi beberapa teman media berkaitan dana hibah 4 M yang direkening Bawaslu Mesuji sekretaris dinas Kesbangpol sekaligus sekretaris Bawaslu Mesuji No komen walaupun pesan dibaca.
Dalam hal ini beberapa LSM/ Organisasi di Kabupaten Mesuji mengajak masyarakat awasi penyelenggara pemilu baik Bawaslu Mesuji, dalam penggunaan anggaran Hibah karena dugaan banyak kejanggalan, seperti contoh pengantian sekretaris dalam pengelolaan anggaran tiba-tiba yang diduga sponsor oleh kepala Kesbangpol Mesuji
Dan untuk Kejaksaan, Polres, KPK masyarakat berharap jangan tutup mata, disarankan untuk waspada Awasi kerja penyelenggara dalam penyerapan anggaran.
Sedangkan Wasekjen Pekat IB Ayu meminta untuk bapak Kapolri ayo bersama kita cegah Korupsi anggaran penyelenggara karena sudah banyak KPU dan Bawaslu masuk penjara karena korupsi Dana Hibah tegasnya