MESUJI (PosperaNusantaraNews) Maraknya warung remang-remang di Jalan Lintas timur Hutan lindung register 45 Kabupaten Mesuji Lampung terlihat mulai meresahkan masyarakat karena diduga dimanfaatkan menjadi tempat prostitusi terselubung.
Baca Juga Ini Bagus!!! http://posperanews.com/pengadaan-barang-dan-jasa-pemerintah-wapres-40-persen-alokasi-untuk-umkm/
Menurut salah satu warga sekitar, yang tidak mau disebut namanya, WL (40), mengatakan, warung remang-remang adalah istilah untuk warung-warung yang disalahgunakan pemiliknya untuk kegiatan prostitusi. Masyarakat mengeluhkan karena aktivitas maksiat dikhawatirkan membawa pengaruh buruk terhadap masyarakat daerah itu.
“Warung remang-remang tepatnya di jalan lintas Timur Sangat meresahkan Dan Menghantui warga seharusnya pemerintah melakukan penertiban,” jelas WL Jumat (18/6/21) di kediamannya.
Lanjut WL menuturkan, saat ini masyarakat khawatir karena jika dibiarkan jumlahnya akan bertambah banyak. Apalagi di kawasan itu banyak permukiman masyarakat.
Hal senada disampaikan yang juga tidak mau di sebut namanya, WR (60), keberadaan warung remang-remang itu meresahkan warga mulai dari kebisingan musik tiap malam, dan juga banyak orang mabuk minuman keras.
“Dugaan warung remang-remang itu sudah menjurus ke protitusi terselubung yang ada di Kabupaten Mesuji ini. Kami warga sudah resah melihat aktivitas warung remang-remang tersebut dan dikhawatirkan berdampak negatif bagi keluarga bila melihat perbuatan yang tidak senonoh itu, kami meminta pemerintah khususnya penegak Hukum di wilayah Kabupaten Mesuji Lampung jangan berdiam diri segera lakukan penertiban,” tegas WR.(tim)