MESUJI; Pospera Nusantara News // Seorang penjual buah pisang mengeluh terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang masih berlangsung. (24/8/21)
Penjual memperlihatkan pisang dagangannya menumpuk belum laku terjual di depan ruko. penjual meminta kepada Bupati Mesuji dalam hal Dinas koperindag untuk memberikan solusi permasalahan rakyat kecil seperti dirinya.
Sejak dilakukan pembatasan kegiatan masyarakat, penjualan buah pisang sepi pembeli.
Karena buah pisang ini tidak bisa bertahan dalam waktu yang lama. Hal ini juga disebabkan karena sang penjual tidak memiliki pendingin yang bisa digunakan untuk menyimpan, Buah pisang tersebut hanya digantung pada situasi bila tidak laku berlahan-lahan pisang mulai membusuk.
Penjual pisang Terpaksa mengeluh karena merasa kesulitan mencari uang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Sukarji (37) Saya berharap agar pemeritah bisa membantu dan mencari solusi untuk rakyat kecil di masa sulit ini. PPKM ini sangat terasa sulit tutur karji
“Ketua Aliansi Persaudaraan Orang Sumatera (APOS) memberi saran kepada penjual untuk mengolah pisang menjadi bahan makan yang lebih tahan lama seperti dibikin keripik pisang atau bisa menjadi bahan campuran kue.
“Sember Lain mengatakan, kalau tidak laku bisa dikonsumsi sendiri dan disedekahkan kepada orang lain, meskipun rugi setidaknya bisa membantu orang lain tutup nya dengan tersenyum (Andi)