PosperaNusantara Mesuji Paskah digemparkan Penangkapan judi sabung ayam dan koprok yang merasakan masyarakat Mesuji Lampung pada mei lalu, Masyarakat sempat mengapresiasi kinerja aparat penegak hukum (APH) Mesuji, yang berhasil menumpas perjudian di wilayah hukum nya, namun saat ini masyarakat kecewa sebab para pelaku judi diduga sudah di bebaskan”.
Menyikapi itu Awak media melakukan investigasi untuk menelusuri hal itu dari keterangan Y salah satu kerabat pelaku judi mengatakan bahwa kerabat nya sudah bebas bersyarat dengan menebus hingga puluhan juta rupiah(.26/5/21)
“Percuma di beritakan sampai Seratus kali ,tetap bebas itulah baik Barang Bukti kendaraan maupun tersangkanya”ungkap nya(3/6/21)
Miris nya pelaku perjudian tersebut diduga melibat kan kepala desa, PNS, dan oknum Polisi sebagai back up nya.
Dengan terjadi nya hal ini masyarakat cendrung tidak percaya lagi dengan penegak hukum di kabupaten Mesuji.
Terpisah Kapolsek Simpang Pematang AKP Agung Ferdika di konfirmasi via whatsap enggan memberikan keterangan dan meminta awak media untuk datang ke kantornya.
“Ke polsek aja bos untuk konfirmasi nya”tutupnya. Dilansir dari fajarsumatra.co.id
“‘Menurut Edy Iswanto ketua bidang hubungan masyarakat Perkumpulan wartawan online independen Nusantara (PWOIN) ini perlu diluruskan karena mengembalikan kepercayaan masyarakat sama seperti mengukir diatas sebuah batu apalagi pengerebekan judi sabung ayam telah melibatkan dua oknum kepala desa serta Pengawai Negeri Sipil wilayah kabupaten Mesuji kami berharap untuk ditindaklanjuti seadil adiknya demi mengembalikan kepercayaan masyarakat.tutup (Redaknas)