Posperanews.com -Fenomena Maraknya Tenaga Pendidik Setingkat Madrasah dan Tsanawiyah Mengikuti Test Penerimaan Panwaslu Kecamatan Se-Kabupaten Mesuji.
Pelaksanaan Tahap lanjutan Pada Seleksi Anggota Panwascam Terus Berjalan ,Setelah lolos Pemberkasan dan Resmi di umumkan Bawaslu Kabupaten/ kota seluruh Indonesia serentak Mengumumkan hasil seleksi Berkas calon yang lolos dan Berhak mengikuti Tahap tes tertulis CAT
Untuk kabupaten Mesuji Pelaksanaan tes tertulis CAT Sudah di laksanakan Pada 14/10/2022 di Gedung SMK negeri Simpang pematang kabupaten Mesuji Dalam Dua sesi di ikuti sekitar 100 Peserta Tes Tertulis
Di duga kejanggalan Baru Menyeruak ,Setelah Banyak tenaga pendidik atau Guru mengikuti test CAT. Dari pantauan tim, melihat nama- nama peserta hampir 10 % (persen) ; adalah tenaga pengajar di berbagai sekolah setingkat madrasah dan tsanawiyah yang ada di wilayah kabupaten Mesuji. Bahkan ada dosen dari Universitas yang juga ada di wilayah Bumi Ragab Begawe Caram.
Menyikapi hal tersebut , Ketua DPK Mesuji Timur Pekat-IB Misra Juanda angkat bicara, Menurut Mis sapaan akrabnya sungguh kejadian yang menimbulkan banyak tanda tanya terkait banyak tenaga pendidik mengikuti kompetisi Penerimaan Panwaslu Se Kabupaten Mesuji.
Ia’ (Misra) menilai kejadian ini pasti ada kesalahan pada sistem pengaturan atau kontrol dari dinas terkait dalam hal ini mungkin Kemenag wilayah Mesuji. Pasalnya Guru setingkat Madrasah dan Tsanawiyah atau seperti yang kita ketahui bersama kesahjetraan guru yang masih sangat kurang.
Tentu dengan mengikuti test Panwascam fokus terhadap anak didik menjadi terganggu, belum apabila nanti lolos, pasti dihadapkan dengan pilihan, untuk terus menjadi guru atau mundur. Dan berimbas nanti nya dengan tenaga pengajar yang berkurang.
Pemkab Mesuji harus segera menginvetarisir kejadian ini ujar Mis” Harus ada upaya tegas demi kepentingan dunia Pendidikan Kabupaten Mesuji.
” Dia juga Mendesak , Bawaslu Segera berkordinasi dengan pihak terkait atas fenomena ini. Dengan Kemenag Atau mungkin Dinas Pendidikan. Tutup nya”