Skip to content
POSPERANEWS.COM

POSPERANEWS.COM

INFORMASI TERKINI

  • Polres Lampura Atensi PPDB SMP-SMA Nasional
  • Bergerak Cepat Pj.Bupati Mesuji Salurkan Bantuan Korban Angin Puting Beliung KABUPATEN MESUJI
  • Pemdes Negara Agung Kecamatan Sungkai Jaya Gelar MUSDESSUS DESA
  • Kapolres Lampung Utara Pantau Langsung Pengamanan Imlek 2024 di Vihara Maitri Bumi POLRI
  • Masyarakat: Berharap Pemerintah Daerah Bangun Balai desa Harapan Jaya Daerah
  • Pencuri Gasak Barang Saat Rumah Di Tinggal Penghuni Kriminal
  • Kapolres Lampung Utara Kunjungi Kemala Bhayangkari POLRI
  • DPC AWPI Gelar MusCab Yang Ke Dua ORGANISASI

Relawan Ir. H Joko Widodo Berharap KPK Bongkar Bansos Sampai Ke Tingkat Desa

Posted on 07/12/2020 By pospera Tak ada komentar pada Relawan Ir. H Joko Widodo Berharap KPK Bongkar Bansos Sampai Ke Tingkat Desa

POSPERA: Sangat Mengapresiasi kerja nyata Komisi pemberantasan Korupsi republik Indonesia Jarang Terjadi Di Republik ini, dalam Beberapa Pekan Dua Menteri di Tangkap KpK dalam istilah Membunuh Pohon Rasaksa Memang Harus ditebang dari Akar Tunjang pohon tersebut.

Kami Relawan Ir H. Joko Widodo untuk usut tuntas Sampai ke akar akarnya agar semua Bibit Bibit Korupsi Bersih direpublik ini, bila perlu dinas sosial serta sampai ke tingkat desa Dengan Hormat Kepada KPK Republik Indonesia ini saatnya Indonesia harus bersi, “ungkap ketua Pospera Eko Haryanto. A.Md(7/12/20)

 Dicuplik dari media online Democrezy.id Ingatan publik kembali terbuka atas pembubaran Kementerian Sosial (Kemensos) era Gus Dur usai penetapan Menteri Sosial Juliari Batubara menjadi tersangka kasus korupsi dana bantuan sosial (bansos) untuk warga miskin terdampak Covid-19 oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Pada November 1999 Presiden ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur membubarkan Departemen Sosial, sekarang Kemensos, bersama dengan Departemen Penerangan. Alasan pembubaran tersebut dilakukan karena lembaga tersebut menjadi lumbung korupsi.

“Karena departemen itu mustinya mengayomi rakyat, korupsinya besar-besaran. Sampai hari ini,” ujar Gus Dur saat diwawancara presenter Andy F. Noya dalam program Kick Andy pada edisi 31 Desember 2009 seperti dikutip di akun Youtube Aminudin Khudhori.

Kemudian Gus Dur ditanya, seharusnya membunuh tikus tidak dengan membakar lumbungnya? “Ya memang.” Kenapa anda bakar lumbungnya? “Karena tikus menguasai lumbung.”

Namun, keputusan tersebut turut menjadi batu sandungan Gus Dur dalam menjadi presiden yang seumur jagung.

Puncaknya ketika Gus Dur diturunkan sidang MPR 23 Juli 2001 karena mengeluarkan Dekrit Pembubaran DPR/MPR.

Gus Dur nyaris menjadi presiden selama 20 bulan, yakni 20 Oktober 1999-23 Juli 2001.

Setelah itu, Sidang Istimewa MPR RI memutuskan untuk mengangkat wakilnya, Megawati Soekarno Putri menjadi Presiden ke-5 RI.

Tak berselang lama, Megawati memutuskan untuk membuka kembali Departemen Sosial. Pada 9 Agustus 2001 keputusan untuk membuka Depsos disambut suka cita oleh para pegawainya saat Megawati membacakan susunan Kabinet Gotong Royong.

Menteri Sosial yang ditunjuk Megawati adalah Bachtiar Chamsyah. Dia adalah Ketua Pansus DPR yang melengserkan Gus Dur dari kursi presiden. Masa jabatan politisi PPP ini cukup lama, yakni era Megawati dan periode pertama Presiden ke-VI RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Bachtiar Chamsyah adalah menteri sosial terlama dalam sejarah reformasi. Bahkan, bisa dikatakan dalam sejarah RI, yakni selama 8 tahun lebih, dari 10 Agustus 2001 – 20 Oktober 2009.

Namun, setelah paripurna skandal korupsi saat Bachtiar Chamsyah terungkap. Pada 2011, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta memutuskan Bachtiar bersalah dalam kasus korupsi pengadaan mesin jahit dan sapi impor pada era 2004-2006.

Dia dituntut merugikan negara sebesar Rp37,8 miliar. Kemudian Bachtiar dihukum 1 tahun 8 bulan penjara dengan denda Rp50 juta subsider 3 bulan penjara. Namun, Bachtiar Chamsyah kini sudah menghirup udara bebas.

Setelah dua dekade kebijakan Gus Dur membubarkan Kemensos tampaknya terbukti bahwa lembaga tersebut dijadikan oknum pejabatnya untuk melakukan korupsi. Apalagi sudah tiga menterinya ditetapkan menjadi tersangka.

Satu lagi adalah Idrus Marham yang ditetapkan menjadi tersangka korupsi meskipun kasusnya tidak terjadi pada kementerian tersebut.

Dengan operasi tangkap tangan pada kasus suap yang menjerat Juliari Batubara Cs kembali membuka kebijakan lama Gus Dur.

Namun, kebijakan serupa tampaknya tidak serta-merta dilakukan. Pasalnya lembaga tersebut sudah dilindungi UU.

Pada 2009 telah diterbitkan UU No. 11/2009 tentang Kesejahteraan Sosial, sehingga siapapun yang menjadi Presiden dengan suatu dekrit pun tidak bisa membubarkan Kemensos.

Apabila ada presiden yang membubarkan Departemen Sosial, dia berarti melanggar Undang Undang dan bisa di-impeacht, kata Bachtiar seusai aturan tersebut disahkan.

Kemensos sendiri saat ini mengemban anggaran cukup besar dalam bidang jaring pengaman sosial penanggulangan Covid-19.

Kementerian yang dipimpin Juliari itu memiliki anggaran belanja terbesar senilai Rp134 triliun, berdasarkan informasi yang dirilis oleh Kementerian Sosial (Kemensos) pada Sabtu (10/10/2020).

Anggaran Kemensos terus meningkat sejalan dengan tugas penanganan dampak pandemi Covid-19 di bidang jaring pengaman sosial (JPS).

Juliari saat itu menyebutkan, anggaran Kemensos terus naik dari pagu indikatif senilai Rp62,7 triliun, kemudian meningkat menjadi Rp104,4 triliun, lalu Rp124 triliun dan terkini senilai Rp134 triliun. “Ini terbesar dari seluruh kementerian/lembaga,” ujarnya.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), Kemensos juga menjadi kementerian dengan realisasi belanja terbesar pada Oktober 2020. Kemensos telah menyerap anggaran senilai Rp116,2 triliun.

Sementara itu, alokasi untuk Kemensos terdiri dari PKH dan bantuan beras PKH senilai Rp41,97 triliun, sembako dan bantuan tunai sembako Rp47,22 triliun, bansos Jabodetabek Rp7,10 triliun, dan bansos non-jabodetabek senilai Rp33,10 triliun.(Nawacita)

Post Views: 785
Daerah, Hukum, Nasional

Navigasi pos

Previous Post: PPKM:Sorot Pembangunan Jalan Rabat Beton Simpang Pematang di duga rawan korupsi
Next Post: POSPERA:21 PAC Kota Medan Bersosial, Korban Banjir Bandang

Related Posts

  • Operasi Zebra Polres Mesuji, Memberikan Reward Kemasyarakat Daerah
  • Serah Terima Pekerjaan Fisik dan Penyaluran BLT-DD Desa Srijaya Tahun Anggaran 2024 Daerah
  • Lagi, Jajaran Polres Lampung Utara Aman kan Puluhan Botol Miras Hukum
  • Datangi Kajari, DPC Pospera Lampung Utara Minta Kasus Dugaan Korupsi Inspektorat Dilanjutkan Daerah
  • JUAINI ADAMI SIAP MENDUKUNG PROGRAM KEPALA BPN LAMPUNG UTARA Daerah
  • Kejuaraan Nasional Judo Piala KASAD Ke XIII 2022, Waka Polres Mesuji Ambil Bagian Nasional

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

BAWASLU MESUJI dan BAWASLU RI/ Penyerahan Buku Pelanggaran Pemilu
KAPOLRI

BERITA NASIONAL

Lapor Presiden Joko Widodo, Marak Dugaan Kejahatan Politik Uang Polisi, Jaksa, Bawaslu dugaan Tutup Mata

22/02/2024 | 5:07 am WIB

Sambut Ketum Pospera Indonesia Halal Bihalal Pospera Se-Provinsi Lampung

08/05/2023 | 12:26 pm WIB

Suheri S.IP Turun Ke Kabupaten Monitoring Bawaslu Tulang Bawang

03/05/2023 | 8:15 pm WIB

KPK Tahan 10 Anggota DPRD Provinsi Jambi

12/01/2023 | 8:36 pm WIB

KPU: Jepri Ketua PLT DPC POSPERA Kabupatrn Mesuji Ingatkan KPU dan Bawaslu Untuk Tidak merekrut Perangkat Desa menjadi penyelenggara Pemilu

11/01/2023 | 11:20 am WIB

Jepri Ditetapkan Sebagai Ketua PLT DPC POSPERA Kabupaten Mesuji Oleh Eko Haryanto

08/01/2023 | 11:18 pm WIB

Kepala Desa Sriwijaya Dan Sekertaris Desanya Diduga Buang BKP dan Kwitansi Dari Beberapa Media Ini

28/12/2022 | 8:02 am WIB

Pospera Giat Lakukan Santunan Anak Yatim Di Akhir Tahun 2022

13/12/2022 | 12:47 pm WIB

Perempuan Bercadar Terobos Istana Negara Todongkan Pistol

25/10/2022 | 3:29 pm WIB

Di Kabupaten Mesuji Unjuk Rasa Masyarakat Tuntut PT. Garuda Bumi Perkasa Kades Jadi Bulan Bulanan Massa 

08/07/2022 | 10:14 am WIB

BAWASLU MESUJI dan BAWASLU RI/ Penyerahan Buku Pelanggaran Pemilu

KATEGORI

  • Diduga Oknum Petugas Ruas Terbanggi Besar – Kayu Agung Praktik Pungli Nasional
  • Pemdes Kali Cinta Gelar Musdesus Pembentukan Koperasi Merah Putih Daerah
  • Warga Labuhan Permai Dapatkan Bantuan Banjir Oleh Bupati Mesuji H.Saply TH KABUPATEN MESUJI
  • Polres Mesuji AKBP Yuli Haryudo S.E Sekali Dayung Dua Pulau Yang Terlewati Daerah
  • Sulpakar Tandatangani PKS Optimalisasi Pemungutan Pajak Pusat dan Pajak Daerah KABUPATEN MESUJI
  • Pantai Nabire, Swafoto Berlatar Pesawat Mendarat. Budaya
  • Halal Bihalal dan Silaturahmi Keluarga Besar Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Provinsi Lampung. ORGANISASI
  • Sat Reskrim Polres Lampung Utara Ringkus Ayah Rudapaksa Anak Kandung Hukum

Jurnalis Posko Perjuangan Rakyat

POSPERANEWS.COM.

Powered by PressBook News WordPress theme