LAMPUNG UTARA – Aksi ketua Laskar Lampung INDONESIA beberapa hari ini menarik perhatian salah satu tokoh Lampung Akuan Abung, Glr. NADIKIYANG PUN MINAK YANG ABUNG,tokoh yang satu ini mendukung penuh aksi ketua laskar Lampung Indonesia yang dengan tegas meminta pemerintah lampung Utara untuk menutup tambang batu yang beroperasi di seputaran makam Puyang Lampung, Minak triodeso, beliau merupakan cikal bakal turun nya suku Lampung khusus nya Lampung Abung, ungkap Akuan Abung dalam wawancara nya Selasa, 02 – September 2025.
Dengan tegas beliau meminta kepada pemerintah daerah dan provinsi Lampung serta seluruh tokoh Lampung untuk mendesak pemerintah lampung Utara dan provinsi Lampung agar turun tangan dalam persoalan ini sebelum menimbulkan kegaduhan di masyarakat, yang mana makam puyang Minak Triodiso sudah terancam rusak.
Bahkan menurut kanjeng sunan panggilan akrab Akuan Abung,Glr NADIKIYANG PUN MINAK YANG ABUNG,dalam waktu dekat saya bersama ketua laskar Lampung Indonesia akan mengadakan pertemuan dengan tokoh- tokoh adat dan tokoh masyarakat agar membahas persoalan tersebut guna mencarikan solusi agar cagar budaya makam puyang Minak triodeso bisa terselamatkan dari kerusakan lebih parah lagi
Bahkan akses untuk menuju makam tersebut juga terkendala karena jalan nya memutar lewat atas yang tidak memungkinkan untuk orang tua melaluinya, jika lewat jalan terdekat harus menyeberangi sungai yang berarus deras, dan tidak memiliki jembatan penghubung.
seharusnya pemerintah daerah membuatkan jalan dan jembatan agar mempermudah masyarakat untuk mengunjungi atau berjiarah makam Puyang tersebut.
Agar catatan sejarah tidak hilang menurut kanjeng sunan Glr,NADIKIYANG PUN MINAK YANG ABUNG.
“Jika di perlukan saya siap untuk memberi penjelasan terkait cerita tentang asal muasal Minak triodeso berikut garis keturunan nya.
Jika kita yang muda muda tidak berani mempertahankan cagar budaya makam Minak triodeso maka sejarah nya akan hilang di telan jaman, kita harus paham asal usul kita dan menjaga kelestarian nya.
Di luar pulau semua makam leluhur di rawat karena sejarah sangat penting untuk menjadi penyeimbang dalam hidup, jika tidak punya catatan sejarah maka kita tidak tahu dari mana kita berasal, oleh sebab itu masyarakat Lampung harus saling bahu membahu untuk menjaga seluruh makam leluhur yang berada di wilayah kita, agar anak keturunan kita kelak mengetahui cikal bakal keturunan nya, ujar A. Akuan Abung NADIKIYANG PUN MINAK YANG ABUNG.
Dan beliau juga menanyakan, mengapa jalan menuju makam puyang Minak Triodiso yang mana leluhur kita ditutup oleh oknum penambang batu tersebut, yang seolah lahan tersebut milik pribadi nya, tutupnya. (Tim)