Kabupaten Bawang Lampung (Posperanusantaranews) Kurangnya kepedulian pemerintah akan infrastruktur Jalan Etanol Unit 2 di Kecamatan Banjar Agung rusak parah dan berlobang serta digenangi air seperti kolam ikan beberapa titik jalan pusat perekonomian rusak parah.
Menyebabkan banyak kendaraan yang terjebak di dalam lobang besar yang berlumpur yang diselimuti air. Hal itu terjadi di jalan Etanol tersebut. (18/9/21)
“MENTERI Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Eko Putro Sandjojo, meminta pemerintah daerah segera memperbaiki jalan kabupaten dan provinsi yang tak layak. Menurutnya, jalan yang telah dibangun dari dana desa tidak akan efektif bila jalan kabupaten dan provinsi masih rusak.“Yang jalan kabupaten dan provinsinya baik, ini kelihatan sekali biaya-biaya produksi dan distribusi di desa itu menurun. Namun, dana desa kurang efektif di desa yang jalan provinsi dan kabupatennya kurang baik,” ujarnya
Saat menjadi pembicara pada Forum Perencanaan Musrenbangnas 2019 untuk Menyusun RKP 2020 di Jakarta. Sumber: https://m.mediaindonesia.com
Jalan anternatif tersebut satunya penghubung atar kecamatan di Kabupaten Tulang Bawang ke Kabupaten Tulang Bawang Barat seolah-olah pemeritah tutup mata tidak perduli dengan keselamatan masyarakat pengguna jalan
“Rasni (50) Sedang mengendarai mobil pribadi sekita lokasi jalan yang rusak juga menuturkan saat diwawancarai awak media mengatakan kondisi kerusakan Jalan ini semakin parah, sudah dua tahun ini dan apa tidak ada pemerintah terkait untuk merawatnya, apa ditimbun tuturnya
Melihat hal ini, ia sangat menyayangkan belum ada tindakan nyata dari pemerintah Kabupaten Tulang Bawang untuk menanggulangi kerusakan jalan tersebut.
“Saya sebagai warga masyarakat, sangat menyayangkan belum ada tindakan dari pemerintah untuk memperbaiki kerusakan jalan itu,” ujarnya.
Jika tidak segera diperbaiki, menurutnya akan berdampak pada terganggunya ekonomi masyarakat. “Kalau begini terus, bisa-bisa harga barang mahal. Bagaimana tidak mahal kalau tidak bisa mendistribusikan sembako melihat kondisi jalan rusak parah seperti ini pasti sangat mempengaruhi beban transportasi,” tuturnya
Rasni juga mengaku jika tidak kunjung diperbaiki, dirinya sudah tidak tahu lagi mau mengadu kemana. “Kalau dibiarkan kayak gini, kami mau mengadu kemana lagi?” ungkapnya.(Kendok)