Lampung Utara – Posperanews – Wakil Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Hj. Devriyana Marda, S.Kom menghadiri acara satu hari bersama ibu hamil dalam rangka atasi stunting sejak masa kandungan di Desa Semuli Raya, Kecamatan Abung Semuli, Senin 15 Januari 2023.
Acara ini di adakan di kediaman CEO Mother Holistic Center Dicky Eka Putra S.ST.,Pel. Sebagai narasumber pemateri dalam acara tersebut Diyan Nosy Antika,S.ST., CI., RYT., RPYT. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang kehamilan dan cara mengatasi stunting di Lampung Utara. Peserta acara ini adalah ibu hamil dari berbagai desa di Kecamatan Abung Semuli.
Dalam sambutannya Wakil Ketua TP-PKK Hj. Devriyana Marda. S. Kom. mengatakan bahwa stunting merupakan persoalan serius yang harus ditangani secara bersama. Stunting dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada anak, seperti gangguan pertumbuhan, gangguan perkembangan, dan gangguan kognitif.
“Stunting dapat dicegah sejak masa kehamilan. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mendapatkan edukasi tentang kehamilan dan cara mencegah stunting,” Ujar Istri Wakil Bupati H. Ardian Saputra S.H.
Camat Abung Semuli Firmasyah mengatakan bahwa acara satu hari bersama ibu hamil ini merupakan salah satu upaya pemerintah Kabupaten Lampung Utara untuk mencegah stunting. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting sejak masa kehamilan.
” kegiatan ini sangat mengedukasi dan bermanfaat bagi masyarakat untuk memberi pemahaman tentang kehamilan dan cara mencegah terjadinya stunting” Ujarnya.
Sementara itu Diyan Nosi Antika, selaku narasumber menyampaikan materi tentang kehamilan dan cara mengatasi stunting. Ia menjelaskan bahwa stunting dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kekurangan gizi, infeksi, dan paparan zat berbahaya.
“Untuk mencegah stunting, ibu hamil perlu mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, melakukan pemeriksaan kehamilan secara rutin, dan menjaga kebersihan lingkungan,” kata Diyan.
Acara ini ditutup dengan diskusi dan tanya jawab antara peserta dengan narasumber. Dan pemberian bikisan, pengobatan, pemeriksaan dan USG geratis. Para peserta tampak antusias mengikuti acara ini. Mereka berharap agar acara serupa dapat diselenggarakan secara rutin. (Tim)